Pages

Ads 468x60px

Selasa, 26 Juni 2012

Memahami organisasi dan Budaya organisasi

Organisasi
Sebuah organisasi bukanlah hanya sekedar platform umun di mana individu dari latar belakang berbeda bersatu dan bekerja sebagai satu kesatuan kolektif untuk mencapai tujuan tertentu. Organisasi berasal dari kata kerja yunani "Organon" yang bearti mengatur dimana orang bergandengan tangan untuk mencari nafkah, baik untuk diri sendiri maupun memperoleh keuntungan bagi perusahaan. Suatu organisasi terdiri dari individu-individu yang memiliki keterampilan yang bebeda, kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja berbeda pula, mereka bekerja sama untuk menuju tujuan yang sama.


Karyawan adalah aset utama suatu organisasi dan berkontribusi untuk mensukseskan tujuan organisasi. Sangat penting bagi karyawan untuk setia pada organisasi dan berusaha keras untuk meningkatkan citra merek. Sebuah organisasi tidak bisa bertahan apabila karyawan sama sekali tidak serius dalam menjalankan tugas dan memperlakukan tugas mereka sebagai beban. Para karyawan harus menikmati apapun yang mereka lakukan untuk perusahaan dan untuk menunjukan kemampuan terbaik mereka.

Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. 

Budaya organisasi
Setiap manusia memiliki ciri-ciri kepribadian tertentu yang membantu mereka berdiri terpisah dari kerumunan. Tidak ada dua individu berperilaku dengan cara yang sama. Dengan cara yang sama organisasi memiliki nilai-nilai tertentu, kebijakan, aturan dan pedoman yang membantu mereka membuat identitas sendiri.

Budaya organisasi mengaju pada keyakinan dan prinsip-prinsip organisasi tertentu. Budaya yang diikuti oleh organisasi memiliki dampak yang mendalam pada karyawan dan hubungan antar karyawan. Setiap organisasi memiliki budaya yang unik, sehingga berbeda antara satu dengan yang lain. Sangat penting bagi karyawan untuk memahami budaya ditempat kerja mereka supaya dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Misal :

Organisasi X
Dalam organisasi X karyawan sama sekali tidak disiplin dan tidak peduli tentang aturan dan peraturan. Mereka mencapai kantor dengan waktu seenak mereka sendiri, dan menghabiskan waktu maksimum hanya untuk bergosip dan berkeliaran disekitar.

Organisasi Y
Organisasi ini memiliki kebijakan ramah terhadap karyawan, dan itu wajib bagi semua diantara mereka. Sangat penting bagi karyawan untuk datang mencapai tempat kerja tepat waktu, dan tidak ada yang dibolehkan membuang waktu produktif untuk bergosip dan berkeliaran.

Budaya organisasi menentukan pencapaian dari organisasi tersebut, karyawan baru harus paham betul akan budaya organisasi dimana mereka bekerja, agar bisa menyesuaikan dan apabila budaya tempat dia bekerja buruk, dia bisa merubah budaya di tempat dia bekerja menjadi lebih baik.

Tidak ada dua organisasi dapat memiliki budaya yang sama. Nilai-nilai atau kebijakan dari organisasi nirlaba akan berbeda dari entitas laba membuat atau karyawan yang bekerja di restoran akan mengikuti budaya yang berbeda dibandingkan dengan yang berhubungan dengan industri pendidikan atau industri manufaktur.

Secara garis besar ada dua jenis budaya organisasi :

Budaya Organisasi Kuat : Budaya organisasi yang kuat mengacu pada situasi dimana karyawan menyesuaikan dengan baik, menghormati kebijakan organisasi dan mematuhi pedoman. Dalam budaya organisasi yang kuat karyawan menikmati pekrjaannya dan mengambil setiap tugas sebagai pembelajaran baru dan mencoba untuk mendapatkan sebanyak yang mereka bisa. Mereka menerima peran dan tanggung jawab sukarela.

Budaya Organisasi lemah : Dalam budaya organisasi lemah individu yang menerima tanggung jawab mereka karena alasan takut atasan dan kebijakan yang keras. Para karyawan dalam situasi seperti ini melakukan hal-hal karena terpaksaan. Mereka berpandangan bahwa organisasi mereka hanya sebagai sumber  untuk mendapatkan uang.

0 komentar:

Posting Komentar