Pages

Ads 468x60px

Senin, 28 Mei 2012

Fungsi manajemen Organizing ( pengorganisasian)


Function Organizing (pengorganisasian) adalah fungsi manajemen yang mengikuti perencanaan (planning). Pengorganisasian adalah fungsi dimana sinkronisasi dan kombinasi sumber daya manusia ,sumber daya fisik dan sumber daya modal atau keuangan digabungkan menjadi satu, untuk mencapai tujuan dari organisasi atau kelompok.  
Pengorganisasian membantu dalam pencapaian dari tujuan organisasi atau kelompok. Menurut Chestrr
barnard " pengorganisasian adalah dimana kekhawatiran mampu mendefinisikan posisi dan peran, pekerjaan terkait dan koordinasi antara otoritas dan tanggung jawab". Oleh karena itu manajer harus selalu mengatur untuk mendapatkan hasil.

Hal - hal yang harus dilakukan seorang manajer saat melakukan pengorganisasian :

1. Mengidentifikasi kegiatan , semua kegiatan yang harus dilakukan dalam perhatian harus diidentifikasi terlebih dahulu. Misalnya, persiapan rekening, melakukan penjualan, pencatatan, pengendalian mutu.pengendalian persediaan, penetapan karyawan, dan lain sebagainya. Semua langkah tersebut harus dikelompokan dan di klasifikasikan ke dalam unit.

2. Mengelompokan kegiatan , dalam tahapan ini , manjer mencoba untuk menggabungkan kegiatan - kegiatan yang sama menjadi satu kelompok atau departemen. Pengorganisasian ini membagi perhatian ke seluruh unit independen dan departemen yang disebut departemenisasi.

3.  Mengklasifikasikan otoritas , setelah departemen dibuat, manajer harus mengklasifikasikan atau membagi kekuatan dan luasnya akses dari departemen yang telah dibentuk. Kegiatan ini memberi peringkat untuk posisi manajerial atau hirarki, dimana ada tingkatan level atasa (manjemen puncak) sebagai perumus kebijakan, level menengah (manajemen menengah) melakukan pengawasan kedepartemen, level bawah (manajemen lini utama) melakukan pengawasan kariyawan atau biasa di sebut dnegan mandor, yang memiliki tugas monitoring. Hal ini dilakukan untuk efisiensi agar tidak terjadi pemborosan waktu, uang, dalam menghindari duplikasi atau tumpang tindih kegiatan serta hal ini membantu kelancaran dalam bekerja supaya tujuan dari organisasi atau perusahaan tercapai.

4. Koordinasi antara wewenang dan tanggung jawab, hubungan ditetapkan antara berbagai kelompok untuk menciptakan interaksi yang mulus harmonis guna mencapai tujuan organisasi. setiap individu dibuat menyadari kekuasaan dan tanggung jawab masing-masing. Mereka harus tau siapa mereka dan menjalankan posisi apa di organisasi , dan mereka juga harus tau dari mana mereka mendapatkan perintah dan dimana mereka melaporkan dan bertanggung jawab atas suksesnya tugas yang telah dilaksanakan. Adanya struktur organisasi ,hirarki yang jelas membantu setiap individu menyadari posisi dan jabatan masing-masing.






0 komentar:

Posting Komentar