Pages

Ads 468x60px

Selasa, 29 Mei 2012

Teori hirarki kebutuhan maslow

Abraham maslow merupakan salah satu tokoh terkenal yang mengusulkan teori hirarki kebutuhan pada tahun 1943. Teori ini merupakan penggambaran klasik dari motivasi manusia. Teori ini didasarkan pada asumsi bahwa ada hirarki dari lima kebutuhan dari setiap individu. Mendesaknya kebutuhan individu bervariasi.

Lima kebutuhan individu :



1. Kebutuhan fisiologis, ini adalah kebutuhan dasar udara, air, pakaian, makanan, dan tempat tinggal. Dengan kata lain kebutuhan fisiologis adalah kebutuhan untuk fasilitas dasar hidup.
2. Kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan keselamatan meliputi fisiak, kemanan lingkungan dan emosional dan perlindungan.
3. Kebutuhan sosial, kebutuhan sosial termasuk kebutuhan akan cinta, kasih sayang, perawatan, rasa akan memiliki, dan persahabatan.
teori hirarki kebutuhan maslow
4. kebutuhan esteem, terdiri dari kebutuhan internal dan eksternal. Kebutuhan internal (harga diri, kepercayaan diri, kompetensi, prestasi dan kebebasan). Kebutuhan eksternal (pengakuan, kekuasaan, status, perhatian, dan kekaguman.
5. Kebutuhan akan aktualisasi diri, ini termasuk dorongan untuk menjadi apa yang individu mau, dan memanfaatkan potensi yang anda miliki untuk menjadi apa yang anda cita-citakan. Ini termasuk kebutuhan akan pertumbuhan dan kepuasan diri. Hal ini juga termasuk keinginan untuk memperoleh lebih banyak pengetahuan, pelayanan sosial, kretivitas, dan menjadi estetika. Pada kebutuhan aktualisasi diri tidak sepenuhnya terpenuhi, Sebagian individu tumbuh dengan kekurangan dan faktor psikologis yang berbeda, dimana peluang dan kesempatan datang ke yang dimiliki individu berbeda-beda.

Menurut maslow individu dimotivasi oleh kebutuhan yang tidak terpuaskan, meskipun kebutuhan ini terpuaskan karena adanya dorongan dan sifat dasar manusia yang tidak merasa puas maka munculah keinginan baru. Maslow mengelompokkan lima kebutuhan menjadi dua kategori:
1. Kebutuhan tingkat tinggi (kebutuhan sosial, kepuasan esteem, kebutuhan akan aktualisasi diri).
2. Kebutuhan tingkat rendah(kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan rasa aman).

Implikasi teori hirarki kebutuhan maslow untuk manajer :
1.Berhubungan dengan kebutuhan fisiologi karyawan, manajemen harus memberikan gaji  yang sesuai kepada karyawan, yang sesuai untuk membeli kebutuhan pokok kehidupan, karyawan harus diberi waktu istirahat dan makan yang cukup.
2. Berhubungan dengan kebutuhan rasa aman, manajer harus memberikan jaminan keamanan bekerja kepada karyawan, lingkungan kerja yang aman dan higienis, serta tunjangan pensiun sehingga mereka merasa aman dalam hal finansial.
3. Berhubungan dengan kebutuhan sosial, manajer harus mendorong kerja sama tim dan mengatur kegiatan sosial.
4. Berhubungan dengan kebutuhan harga diri, manajer harus menghargai dan memberi reward(bonus) bagi karyawan yang mecapai dan melebihi target mereka. Manajer dapat memberikan promosi bagi karyawan untuk menempati kedudukan yang lebih tinggi dari sebelumnya.
5. Berhubungan dengan kebutuhan akan aktualisasi diri, manajer dapat memberikan pekerjaan yang menantang karyawan sehingga keterampilan dan kreatifitas yang dimiliki pegawai terpakai sepenuhnya. Selain itu peluang berkembang harus diberikan kepada mereka sehingga mereka bisa mengembangkan karirnya.
Para manajer harus mengidentifikasi tingkat kebutuhan karyawan kemudian kebutuhan tersebut dapat dimanfaatkan sebagai dorongan untuk motivasi.

Kekurangan dari teori hirarki maslow :
1. Sangat penting ,tidak semua karyawan memiliki kebutuhan yang sama, individu yang berbeda didorong oleh kebutuhan yang berbeda dalam waktu yang sama,ketidak puasan adalah motivasi yang besar bagi individu.
2. Teori ini tidak didukung secara empiris.
3. Teori ini tidak berlaku dalam kasus kelaparan, seniman, bahkan artis.

0 komentar:

Posting Komentar