fungsi manajemen (controlling) pengendalian

Mengontrol terdiri dari verifikasi apakah segalanya terjadi pada confirmities dengan rencana diadopsi, instruksi yang dikeluarkan dan prinsip-prinsip yang ditetapkan. Pengendalian memastikan bahwa ada pemanfaatan yang efektif dan efisien dari sumber daya organisasi sehingga mencapai tujuan yang direncanakan. Mengontrol mengukur penyimpangan kinerja aktual dari kinerja standar, menemukan penyebab penyimpangan tersebut dan membantu dalam mengambil tindakan perbaikan.

Menurut Brech, "Mengontrol adalah latihan sistematis yang disebut sebagai proses pemeriksaan kinerja aktual
terhadap standar atau rencana dengan maksud untuk memastikan kemajuan yang memadai dan juga merekam pengalaman seperti diperoleh sebagai kontribusi untuk kebutuhan masa depan mungkin."

Mengontrol memiliki dua tujuan :

1. Memfasilitasi koordinasi.

2. Membantu dalam perencanaan.

Karakteristik dari controlling (pengendalian) :

1.Pengendalian adalah fungsi ahir.

2. Controlling adalah pengawasan kedepan. kontrol yang efektif tidak akan terjadi tanpa perbandingan tindakan kontrol yang terjadi di masa lalu, mengontrol selalu melihat kemasa depan sehingga tindak lanjut dapat dibuat bila di perlukan.

3.Pengendalian adalah proses yang dinamis. dalam melakukan pengendalian dibutuhkan metode.perubahan harus dibuat seiring dengan berkembangnya organisasi.

4.Pengendalian berkaitan dengan perencanaan. perencanan dan pengendalian adalah dua fungsi yang tidak dapat dipisahkan. Tanpa perencanaan , pengendalian seperti latihan tanpa tanpa nilai, karena hasil apaupun yang ada diterima , tanpa pengendalian rencana tidak berguna.